top of page
TOPZONE 276SL

Untuk Informasi Harga dan Pembelian 

Bisa menghubungi Team Sales kami melalui Live Chat Online di Web Kami pada Pukul 08.00 - 17.00 WIB atau menghubungi Call Centre kami di

Telepon +62 358-331199

Fax        +62 358-331188

Email     sales@andhini.com

TOPZONE 276SL

  • TOPZONE 276 SL adalah herbisida purna tumbuh yang bersifat kontak, berbentuk larutan dalam air, berwarna biru kehijauan, berbahan aktif  parakuat diklorida 276 g/l untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan teki di pertanaman jagung (TOT), kelapa sawit (TBM), Kopi (TM) dan padi sawah (TOT).

     


    KEUNGGULAN TOPZONE 276 SL :

     

    • Bekerja cepat dan tuntas mengendalikan semua jenis gulma dipertanaman, baik di lahan perkebunan maupun tanaman pangan.

       

    • Tetap efektif walaupun diaplikasikan beberapa saat sebelum turun hujan sehingga cocok digunakan pada saat musim hujan sekalipun.

       

    • Sangat cocok dipergunakan sebagai herbisida untuk persiapan lahan dengan sistem Tanpa Olah Tanah yang berfungsi sebagai mulsa yang dapat mencegah terjadinya erosi serta mempertahankan tingkat kesuburan tanah.

       

    • Tidak meninggalkan residu pada tanah, sehingga tidak membahayakan tanaman pokok.

       

    • Topzone 276 SL berbahan aktif parakuat diklorida bersifat kontak yang hanya memtikan bagian tanaman yang hijau.

       

     

     

    PETUNJUK PENGUNAAN YANG TERDAFTAR : 

     

     

    Tanaman dan Gulma Sasaran

    Dosis

    Cara dan Waktu Aplikasi

    Jagung (TOT)

    Gulma berdaun lebar

    Synedrella nodiflora

    Ageratum conyzoides

    Gulma berdaun sempit

    Digitaria ciliaris

    Eleusine indica

    1,0 2,0 l/ha

    Penyemprotan dilakukan 10 hari sebelum jagung ditanam dengan menggunakan nozel biru dan volume semprot 500 l/ha.

    Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi pada saat gulma tumbuh aktif. Volume semprot 400 - 500 l/ha.

    Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi pada saat penutupan gulma sudah mencapai 75%. Volume semprot 400 - 500 l/ha.

    Penyemprotan dilakukan 7 hari sebelum padi sawah ditanam dengan menggunakan nozel biru dan volume semprot 500 l/ha.

    Kelapa Sawit (TBM)

    Gulma berdaun lebar

    Borreria alata

    Mikania micrantha

    Gulma berdaun sempit

    Ischaemum timorense

    Ottochloa nodosa

    Paspalum conjugatum

    1,0 2,0 l/ha

    Kopi (TBM)

    Gulma berdaun lebar 

    Ageratum conyzoides

    Cleome rutidosperma

    Gulma berdaun sempit

    Axonopus compressus

    Ottochloa nodosa

    Setaria plicata

    1,5 - 3,0 l/ha

    Padi Sawah (TOT)

    Gulma berdaun lebar

    Ludwigia octovalvis

    Monochoria vaginalis

    Gulma berdaun sempit

    Echinocloa spp.

    Teki

    Cyperus iria

    1,5 2,0 l/ha

     

    Herbisida berbahan aktif parakuat diklorida diketahui pula efektif terhadap gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Alternanthera braziliana, Amaranthus spinoses, Borreria alata, Borreria latifolia, Cleome aspera, Costu speciosus, Galingsoga parvifflora, Mikania micrantha, Oldenlandia sp., Richardia brasiliensis, Synedrella nodiflora,  berdaun sempit Cynodon dactilon, Digitaria adscendens, Digitaria sanguinalis, Digitaria ciliaris, Drymaria villosa, Echinocloa colonum, Eleusine indica, Otochloa nodosa, Paspalum conjugatum dan teki  Cyperus rotundus pada tanaman Albizia falcateCengkeh, Jagung, Jeruk, Kapas, Kakao, Karet, Kedelai, Kelapa Hibrida, Lada, Padi Pasang Surut, Padi Sawah, Padi Gogo, Pisang, Rosela, Tebu, Teh dan Ubi Kayu.

     

bottom of page